Sayfalar

Minggu, 13 Desember 2015

Pedang Naga Puspa Episode 04 - Tutur Tinular 2015 SCTV

Saksikan sinetron Pedang Naga Puspa episode 04 hanya di http://goo.gl/rPJ5Za dan kunjungi www.sctv.co.id untuk sinetron lainnya kesukaan anda.


Esok harinya, PALASTRI, kawan NARIRATIH, menemui KAMANDANU. PALASTRI mengabarkan keadaan NARIRATIH yang sangat menderita. Maukah KAMANDANU menemui NARIRATIH sekali saja, untuk yang terakhir? KAMANDANU enggan. Namun PALASTRI terus mendesak. Akhirnya KAMANDANU menemui NARIRATIH di padang ilalang. Di padang itu, NARIRATIH meminta maaf. KAMANDANU yang masih terbakar amarah tidak bersedia memaafkan. Bahkan KAMANDANU menyebut NARIRATIH sebagai perempuan murahan. NARI RATIH benar-benar hancur hatinya. Akhirnya mengeluarkan pisau dan hendak bunuh diri. KAMANDANU buru-buru merampas pisau itu, dan akhirnya bersedia memaafkan NARIRATIH. NARI RATIH menyerahkan sebuah kalung batu nirmala untuk KAMANDANU. Kalung itu peninggalan ibunya. NARI RATIH memberikan itu agar ada bagian dari dirinya yang tetap disimpan oleh KAMANDANU. KAMANDANU berjanji akan menjaga batu nirmala itu dengan nyawanya.

RAKRYAN WURU gelisah melihat NARIRATIH muntah-muntah. Dia segera memanggil tabib untuk memeriksa keadaan putrinya itu. Dan... terkejutlah RAKRYAN WURU saat mengetahui NARI RATIH sedang hamil usia tiga bulan. RAKRYAN WURU sangat marah. Dia mencabut pedang, hendak membunuh anaknya yang telah membuat malu... mencorengkan aib. NARI RATIH pasrah! Beruntung NYAI WARIH berhasil meredakan kemarahan RAKRYAN WURU. RAKRYAN WURU mendatangi HANGGAREKSA meminta pertanggung jawaban. Hasil musyawarah: NARI RATIH akan dinikahkan dengan DWIPANGGA. KAMANDANU hadir di dalam pesta itu, namun hatinya sangat tersiksa. Tiap kali melihat NARI RATIH dalam busana pengantin, disanding DWIPANGGA, hatinya seperti teriris-iris. Lalu diam-diam KAMANDANU meninggalkan rumah. Dia pergi ke tempat sepi, melampiaskan kekesalan.
*****
Untuk melupakan sakit hatinya, KAMANDANU berlatih giat. Dalam waktu singkat, dia berhasil menguasai Jurus Naga Puspa Tahap Kedua. KAMANDANU menguasai jurus seipi angin. Suatu saat, KAMANDANU nyaris kepergok ayahnya saat pulang latihan. HANGGAREKSA menyangkanya pencuri, lalu mengejarnya. KAMANDANU menggunakan jurus seipi angin untuk kabur. HANGGAREKSA yang mengenali jurus itu, menyangka orang itu adalah RANUBAYA. HANGGAREKSA mendatangi RANUBAYA dengan marah. Lalu terjadi perkelahian. HANGGAREKSA semakin marah, lalu berpikir untuk melenyapkan RANUBAYA dengan cara licik.

Pedang Naga Puspa Full 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar